Padaartikel kali ini gue bakal berbagi informasi mengenai Cara mematikan Apakah Anda masih menonton pesan di Netflix - BLOG SMKN, informasi ini dihimpun berasal dari beraneka sumber jadi mohon maaf jika informasinya tidak cukup lengkap atau tidak cukup tepat. Artikel kali ini juga mengulas perihal 5 Cara Memunculkan Kursor yang Hilang di Laptop | Read More »
Klikstruktur>pilih relation view. Disana akan ada foreign key constraint. Pilih data tabel pertama sebagai primary key,lalu pilih database, pilih kolom tabel kedua sebagai foreign key lalu data tabel. Jangan lupa pilih on delete cascade on delete cascade. Semoga berhasil. Galat : Index hilang pada kolom. Pemrograman Web php.
Carayang paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah dengan melakukan restore data (mengembalikan data) dari backup data di google drive. Akan tetapi, cara ini hanya dapat dilakukan bila Anda sudah mengaktifkan backup otomatis di settingan whatsApp sebelumnya atau apabila Anda sering melakukan backup data secara manual.
PerluAnda ketahui bahwa database mempunyai login credential (username dan password) yang biasanya berbeda dengan yang di setup pada Cpanel akun hosting Anda. Sehingga anda harus bisa memastikan hal ini benar. Server Hosting Anda Down. Hal ini bisa terjadi jika server Anda down, jangan khawatir untuk hal ini kamu bisa serahkan ke IDCloudhost kok!
Iniberarti bahwa keamanan database tidak boleh dianggap sebagai hal yang sepele. Berikut ini adalah empat cara untuk mengamankan Database-mu. 4 Cara untuk Mengamankan Database 1. Database Security Software Wajib untuk mengetahui setiap aspek dari database-mu, mulai dari siapa yang mengakses apa hingga seberapa baik kinerjanya.
VideoCara Mengembalikan Data yang Hilang atau Terhapus di LaptopBerikut ini adalah video bagaimana mengembalikan file atau data yang hilang baik itu terhapu
. Bagi Anda yang sedang mengalami masalah perihal database eSPT hilang, kini tak perlu khawatir karena Kami akan memberikan solusi terbaiknya. Sesudah menginstall eSPT tahunan PPh ke versi yang terbaru, dan sudah memakainya untuk pembuatan laporan SPT, namun ternyata aplikasi beserta database eSPT-nya harus dipindahkan ke perangkat PC lain. Untuk memindahkan aplikasi eSPT sendiri, elemen yang paling penting ialah database-nya. Anda cukup menginstal aplikasi eSPT pada perangkat PC lain, kemudian masukkan database lama ke aplikasi eSPT yang sudah diinstall tadi. Sesudah mengcopy-kan database eSPT, kemudian membuka aplikasi tersebut di komputer lain, tapi ternyata database eSPT PPH kosong. Selain itu, Anda harus menginput data-data dari awal lagi, seperti data NPWP hingga profil Anda sebagai wajib pajak. Apa Sih Penyebab Database eSPT Kosong atau Hilang? Salah satu faktornya ialah, database yang telah diinput masuk ke dalam Virtual Store, hal ini dikarenakan wajib pajak running aplikasi eSPT ini tidak sebagai administrator. Selain itu, bisa juga UAC User Account Control belum di setting ke dalam never notify. Adapun fungsi dari UAC ini ialah untuk mencegah virus atau malware yang berpotensi mengganggu program yang ada di PC dari pengaturan atau perubahan yang telah Anda lakukan. Apabila Anda memilih pengaturan UAC ke dalam never notify, Anda bisa menginstall atau memakai program yang tak bersertifikasi Windows. Dalam proses pengaturannya, masuk ke menu Control Panel lalu pilih kategori user account and family safety, lalu pilih user account dan selanjutnya change user account control setting, serta arahkan ke bagian paling bawah dalam posisi never Database eSPT Lalu, Bagaimana Solusi Mengatasi Database eSPT Hilang atau Kosong saat Dipindahkan/ Untuk mengatasi permasalahan hilangnya database eSPT, ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai berikut Pertama-tama buka folder C terlebih dulu kemudian pilih users. Lalu buka User, lalu buka lagi AppData. Jika folder AppData tersebut tersembunyi atau terhidden, maka pastikan terlebih dulu menu view hidden files and folders dalam folder options telah terceklis di bagian show hidden folders, files, dan atau drives. Untuk masuk ke dalam pengaturan tersebut, Anda bisa masuk ke dalam Windows Explorer di ujung kiri atas kemudian pilih Organize – Folder lalu search options. Buka program files – Direktorat Jenderal Pajak DJP kemudian pilih menu eSPT PPh atau sesuai yang Anda cari, Buka lagi folder database, dan copy database tadi lalu pindahkan ke PC lain. Lalu jika tiba-tiba Anda tak dapat membuka database-nya saat membuka database tadi di eSPT serta muncul peringatan atau pemberitahuan bahwa koneksi ke dalam database gagal, dan Anda disarankan mengecek DSN, maka solusinya ialah setting terlebih dulu DSN-nya. Semoga ulasan mengenai tips mengatasi database eSPT hilang yang telah dijelaskan di atas bisa membantu!
Spesifik table database mysql tiba-tiba hilang, hampir saja data pelanggan sirna. Kejadian misterius ini terjadi bermula ketika pagi pukul wib server client kami down. Begitu mendapat notifiasi server down, kami langsung memeriksa server. Belum sempat kami melihat log, ternyata 5 menit kemudian server up kembali, namun ada yang aneh. Pada saat kami buka homepage, semua produk kami mencoba untuk login ke Dahsboard, juga tidak bisa. Ada yang aneh, ketika kami login, pesan error yang muncul adalah user doesn’t exist. Whait, what? Kalau salah password, mungkin masih salah ketik, tapi ini user tidak ada. Seketika kami periksa Cpanel, kemudian melihat database mysql, dan ternyata benar seperti dugaan kami. Spesifik table database “wp_users” tidak ada, belum cukup itu table produk, juga tidak website tetap bisa di akses dan tidak ada pesan database error. Mungkin karena dbname & dbpass semuanya benar, dan tentu saja database juga hidup normal. Sungguh ini misterius, sekali, bagaimana mungkin sepesifik table bisa hilang begitu saja. Lebih heran lagi, ini terjadi setelah kami menerima notifikasi server down. Untung saja, kami segera mengecek website dan mencari Mengatasi Spesifik Table Database HilangTerkait hal ini belum bisa dipastikan kenapa spesifik tabel bisa hilang karena harus ada detail aktifitas login dari user. Hal ini bisa juga disebabkan oleh tidak sengaja terhapus oleh user sendiri atau adanya malware yang terinjeksi di hosting Anda. Untuk itu bisa dilakukan pengecekkan dari sisi Anda terkait aktifitas loginnya terlebih sekali karena, user client dan/atau pelanggan dalam hal ini tidak mungkin dapat mengakses selain super admin dan/atau pengelola website etc. kecuali di hack.Jadi, solusinya adalah me-restore database mengembalikan sesuai backup-an terakhir. Maka, celakalah bagi yang tidak memiliki backup-an database atau file yang ada pada website. Untuk itu, disinilah pentingnya memiliki cadangan backup berkala. Untung saja, jasa pembuatan website di RCH Techno sudah termasuk, backup rutin / berkala setiap hari. Bila terjadi masalah seperti ini, kami bisa mengembalikan data yang hilang sesuai backup-an terakhir.Maka, langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut;Restore DatabaseUntuk restore sendiri, bisa Anda lakukan terlebih dahulu dari sisi Anda karena ini termasuk case sensitif. Anda bisa mengikuti panduan berikut ini;Pilih Jetbackup > Database backupsMasuk ke cPanel > Cari Tab JetbackupPilih database backupKlik Restore pada tanggal di mana Anda ingin database direstoreUntuk restore database sendiri ada beberapa tanggal yang bisa dipilihSetelah itu, pilih backup-an terakhir teratas, kemudian klik Restore. Selanjutnya tunggu sampai proses Restore ini mungkin tidak menyelesaikan sepenuhnya, namun bisa menyelamatkan data yang tersimpan terakhir. Setidaknya dalam kasus ini, client kami tidak jadi kehilangan pelanggan, hanya dalam waktu 5 menit sejak server down, sebelum diketahui hilangnya table. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pihak server, namun tidak dapat menyelamatkan transaksi yang terjadi sejak database terakhir di kehilangan 21k pelangganEfek Samping Kejadian IniApa yang terjadi dalam rentang waktu itu? Tentu saja komplain dari konsumen, adanya duplikat Kode Pesanan. Untuk mengatasi hal tesebut, kami menginstruksikan kepada Admin terkait, untuk mendahulukan konsumen yang sudah konfirmasi pembayaran, namun kode pesanan sama. Dengan demikian, proses transaksi dapat terus berlanjut, dan berjalan sesuai dengan ritme yang ada.
Skip to contentAccurate Online Accurate 5Accurate POSRENE 2FiturHargaManufakturPromoDaftar Restore ACCURATE 4 Dan 5 Beserta FungsinyaRestore Accurate atau Data Cadangan berfungsi untuk mengubah database Backup .GBK menjadi database utama .GDB apabila database perusahaan mengalami kendala kerusakan dari database tidak bisa dibuka, windows crash dan windows terkena virus dllBerikut Langkah langkah untuk Restore Accurate Database 1. Silahakan buka Accurate lalu pilih dan klik menu Restore Data/ Data Isi field yang diatas dengan alamat file .GBK yang akan di restore data. sebagai contoh D\Accurate 5\ Silahakan Isi nama field dibawahnya untuk menjadikan database utama dengan alamat file .gdb dari hasil saat restore Sebagai contoh nama yang di siapkan untuk menjadi database utama D\Accurate 5\Sample lihat gambar dibawah ini 5. Jika sudah siap memberi nama di Field, silahakan Klik Ok dan tunggu sampai muncul konfirmasi Restore Sukses, seperti gambar dibawah Setelah Restore Data Sukses, silahakan buka database kembali ke alamat file gdb dari hasil restore yang dibuat dan pastikan semua user membuka ke alamat data hasil restore Jika ditempat Perusahaan mempunyai lebih dari 1 user/ banyak user, agar tidak perlu merubah setting Open Existing Company satu persatu di masing-masing user Di komputer Server Rename Nama File data lama Contoh menjadi misal next jika data hasil restore sudah berjalan baik, silakan jika mau di hapus.Lalau Rename file GDB hasil restore kembali ke nama file yang biasa dipakai. Sample menjadi Jika anda sudah mengisi Form penawaran di Atas, anda akan dikirimkan penawaran oleh ACCURATE Cloud License service yang dikirim langsung dari ACCURATE CPSSOFT ke email yang mencoba trail Accurate Online, silahakan klik disiniAtau Hubungi Marketing Accurate Mal Metropolitan Cabang BekasiAnis Wahyu Wijaya Telp 0812 9902 9493 Telp. WA & SMS Email Website & Alamat Mall Metropolitan Bekasi Lt. Basement BS-06 Noer Alie Bekasi Selatan 17148Share This Story, Choose Your Platform! Related Posts Page load link Go to Top
Permasalahan database apabila terjadi kendala struktur data yang tidak dapat di baca oleh Mysql, dikarenakan beberapa hal seperti data corrupt atau hilang atau juga mati lampu secara tiba tiba maupun ada kesalahan pada server sehingga tidak dapat di baca oleh sistem. Penulis mencoba mengulas dan berbagi cara memperbaiki struktur tabel Mysql data yang tersedia hanya file .frm dan .idb. Bagaimana cara mengembalikan struktur data yang rusak pada tabel Mysql, yang paling terpenting adalah masih tersedianya database backup yang lama, pada saat restore struktur tabel membutuhkan file .idb yang baru untuk memasukan datanya. Tutorial kali ini penulis buat untuk memperbaiki struktur tabel dengan bantuan backup databse yang lama dengan isi data tabel yang terbaru. Berikut dibawah ini cara Mengembalikan Tabel Database MYSQL Hanya frm atau idb yang Tersedia 1. Buat Database Baru Pada step pertama buat database baru, untuk kebutuhan import database yang lama bertujuan untuk mengambil struktur tabel yang tidak corrupt yang kemudian nantinya akan di import datanya dari database yang terbaru. 2. Hapus File idb Lama Menghapus file idb yang lama, dengan menggunakan command line, pada bagian ini kita gunakan database lama untuk mengembalikan struktur tabel database, silakan masuk terlebih dahulu menggunakan commad line mysql -u root -p xxxx Enter, untuk menjalankan mysql command line silakan masuk pada root file xampp di xampp/mysql/bin, kemudian gunakan database lama. Setelah database di pilih / gunakan, ketik tag mysql dibawah ini ALTER TABLE nama_tabelnya DISCARD TABLESPACE; 3. Import Data .idb Baru Step berikutnya adalah import data dari tabel database yang terbaru, silakan copy file tabel .idb yang terbaru kedalam xampp/mysql/data, kemudian silakan ketikan di mysql command line dibawah ini ALTER TABLE nama_tabelnya IMPORT TABLESPACE; Jika sudah, silakan cek kembali tabel data yang di import kedalam database. Demikian informasi ini kami bagikan, Semoga bermanfaat
Kami sebelumnya telah membahas pemulihan basis data SQL sederhana menggunakan baris perintah yang ideal untuk memulihkan file cadangan yang dibuat pada instalasi SQL Server yang sama, namun jika Anda memulihkan cadangan yang dibuat pada instalasi yang berbeda atau lebih memilih antarmuka titik dan klik, menggunakan SQL Server Management Studio atau edisi Express membuat tugas ini mudah. Catatan Pakar SQL Server mungkin ingin melewatkan pelajaran hari ini, karena ditujukan untuk pemula. Sebelum memulai, Anda perlu menyalin file cadangan SQL biasanya memiliki ekstensi .BAK ke hard drive lokal di mesin SQL Server tujuan. Buka SQL Server Management Studio dan masuk ke SQL Server yang ingin Anda pulihkan database. Yang terbaik adalah login sebagai Administrator Windows atau sebagai pengguna SQL 'sa'. Setelah masuk, klik kanan pada folder Databases dan pilih 'Kembalikan Database'. Klik tombol elips di sebelah 'Dari perangkat' di bawah bagian 'Sumber untuk memulihkan'. Atur 'File' sebagai media cadangan dan kemudian klik 'Tambah'. Jelajahi file cadangan SQL BAK yang ingin Anda pulihkan. Dalam dialog Restore Database, ketik atau pilih nama dari database yang Anda ingin backup ini dipulihkan. Jika Anda memilih database yang sudah ada, itu akan diganti dengan data dari cadangan. Jika Anda mengetik nama database yang saat ini tidak ada di instalasi SQL Server Anda, itu akan dibuat. Selanjutnya, pilih titik pemulihan yang ingin Anda gunakan. Karena file cadangan SQL dapat menyimpan banyak cadangan, Anda mungkin melihat lebih dari satu titik pemulihan terdaftar. Pada titik ini, cukup banyak informasi yang telah dimasukkan untuk database yang akan dipulihkan. Namun, file cadangan SQL menyimpan informasi tentang di mana file data disalin sehingga jika ada masalah sistem file seperti direktori tujuan tidak ada atau file nama file yang konflik kesalahan akan terjadi. Masalah-masalah ini umum ketika memulihkan cadangan yang dibuat pada instalasi SQL Server yang berbeda. Untuk meninjau dan mengubah pengaturan sistem file, klik halaman Opsi di sebelah kiri dalam dialog Restore Database. Pada halaman opsi, Anda akan ingin memastikan kolom 'Pulihkan Sebagai' menunjuk ke lokasi folder yang valid Anda dapat mengubahnya sesuai kebutuhan. File-file tidak harus ada, namun jalur folder harus ada. Jika file yang bersangkutan ada, SQL Server mengikuti seperangkat aturan sederhana Jika 'Ke database' dari halaman Umum cocok dengan memulihkan cadangan basis data yaitu memulihkan ke database yang cocok, file yang bersangkutan akan ditimpa sebagai bagian dari pemulihan. Jika 'Untuk basis data' tidak cocok dengan memulihkan cadangan basis data yaitu memulihkan ke basis data yang berbeda, 'Timpa database yang ada' akan perlu diperiksa agar proses pemulihan selesai. Gunakan fungsi ini dengan hati-hati karena Anda berpotensi mengembalikan informasi cadangan basis data di atas file data dari database yang benar-benar berbeda. Secara umum, Anda dapat memberitahu database berbeda berdasarkan 'Nama File Asli' yang merupakan nama internal yang digunakan SQL Server untuk mereferensikan file yang terkait. Setelah opsi pemulihan Anda diatur, klik Ok. Kesimpulan SQL Server Management Studio membuat proses pemulihan menjadi sederhana dan sangat ideal jika Anda jarang melakukan pemulihan basis data. Proses ini berfungsi di setiap versi SQL Server dari Express ke Enterprise. Jika Anda menggunakan versi Express, Anda dapat mengunduh SQL Server Management Studio Express untuk mendapatkan akses ke antarmuka ini. Tautan Unduh SQL Server Management Studio Express dari Microsoft
cara mengembalikan database yang hilang